Partai Politik Ideologis

CintaRosulullah

PARTI POLITIK IDEOLOGI


SOALAN :
Apakah yang dimaksudkan dengan parti politik ideologis (hizb mabda’iy) dan kriteria apa saja yang harus dipenuhi agar suatu kelompok itu dapat dikatakan sebagai parti politik ideologi ?

JAWABAN :

Parti politik ideologi adalah suatu kelompok yang berdiri atas suatu ideologi yang diimani oleh para anggotanya dan akan diwujudkan dalam suatu masyarakat. Dengan ungkapan lain, parti politik ideologis adalah suatu ideologi yang telah merasuk (dipahami dan dianut) ke dalam sekumpulan orang, dan mereka bercita-cia agar ideologi itu merasuk pula kedalam suatu masyarakat. Maksudnya ideologi itu hendak dijadikan pengatur bagi seluruh interaksi yang ada dalam suatu masyarakat.
            Jadi, ideologi atau fikrahlah yang menjadi asas dan ruh parti politik ideologis. Dengan demikian bila suatu kelompok telah berdiri atas dasar ideologi tertentu—atau suatu ideologi telah merasuk pada sekumpulan orang—maka bererti telah terwujud suatu parti politik ideologi dalam kancah kehidupan.
            Terwujudnya parti politik ideologis dalam kancah kehidupan ini, merupakan langkah kedua setelah ditemuhnya langkah pertama, iaitu dipahaminya suatu ideologi atau fikrah oleh sekumpulan orang. Kemudian, adanya cita-cita untuk mewujudkan ideologi atau fikrah tertentu di dalam masyarakat, merupakan ciri khas yang membedakan suatu parti politik ideologis dengan kelompok-kelompok lainnya.
            Berdasarkan penjelasan di atas, suatu kelompok dapat dikatan sebagai suatu parti pilitik ideolgis apabila memenuhi tiga kriteria berikut :

Pertama, adanya suatu ideologi atau fikrah.
Kedua, kelompok itu berdiri atas dasar ideologi atau fikrah tersebut, yakni ideologi atau fikrah itu telah merasuk kepada sekumpulan orang.
Ketiga, aaktivitas kelompok itu dimaksudkan untuk mewujudkan ideologi atau fikrah tersebut ke dalam masyarakat, yakni menjadi pengatur bagi seluruh interaksi yang ada dalam masyarakat.

            Sesuatu kelompok yang telah memenuhi tiga kriteria tersebut, bererti telah memenuhi syarat asasi dan vital bagi sebuah parti politik ideologid. Jika ketiga kriteria tersebut—atau salah satunya—tidak terdapat pada suatu kelompok, maka kelompok itu tidak dapat dikatakan sebagai suatu parti politik ideologis.

            Berdasarkan seluruh uraian di atas, setiap parti atau kelompok yang berjuang demi Islam, tidak dapat dikatakan sebagai parti politik ideologis—yang mengemban ideolgis Islam –kecuali bila mereka memilih dan menetapkan (mentabanni) fikrah Islam secara terperinci dalam kadar yang cukup, untuk mewujudkan Islam dalam pengaturan segala interaksi yang ada dalam suatu masyarakat. Dengan ungkapan yang lebih dalam, kelompok atau parti Islam tersebut haruslah memilih dan menetapkan –dalam kadar yang cukup—hukum-hukum tertentu yang terpancar dari Aqidah Islamiyah dan idea-idea tertentu yang dibangunkan di atas Aqidah Islamiyah. Dan mereka pun harus bercita-cita untuk mewujudkan hukum dan idea-idea yang telah dipilih dan ditetapkan itu sebagai satu-satunya pengatur bagi segala interaksi dan urusan yang ada dalam suatu masyarakat. 
To Top